Sumberahayu - Tradisi Nyadran di Desa Sumber Rahayu, Limbangan: Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya Leluhur

Tradisi Nyadran di Desa Sumber Rahayu, Limbangan: Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya Leluhur

Pemerintah Desa Sumber Rahayu bersama masyarakat melaksanakan kegia sebagai bentuk pelestarian budaya dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki, keselamatan, dan kedamaian yang telah diberikan.

Kegiatan Nyadran dilaksanakan di area makam leluhur Desa Sumber Rahayu dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, hingga ibu-ibu PKK.

Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan kegiatan kerja bakti membersihkan makam, dilanjutkan dengan doa bersama dan tahlilan yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan.

Usai pelaksanaan doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan kenduri atau makan bersama yang diikuti oleh seluruh warga. Setiap keluarga membawa berbagai jenis makanan tradisional seperti nasi tumpeng, apem, jenang, dan lauk pauk khas desa untuk disantap secara bersama-sama.

Kegiatan Nyadran tahun ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan antarwarga serta melestarikan nilai-nilai budaya Jawa di tengah perkembangan zaman. Pemerintah Desa Sumber Rahayu berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan adat dan tradisi masyarakat sebagai bagian dari identitas dan kearifan lokal.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Desa Sumber Rahayu senantiasa mendapatkan keselamatan, keberkahan, serta kedamaian bagi seluruh warganya.


Dipost : 19 Oktober 2025 | Dilihat : 5

Share :