Sumberahayu – Jumat Pahing, 14 Februari 2025 atau bertepatan dengan 15 Sya’ban 1446 H masyarakat dusun Wonokerso Desa Sumberahayu melaksanakan tradisi “Nyadran”.
Nyadran adalah suatu tradisi mendoakan leluhur yang sudah meninggal. Nyadran merupakan tradisi masyarakat Jawa yang dilakukan di bulan Sya'ban atau Ruwah untuk mengucapkan rasa syukur yang dilakukan secara kolektif dengan mengunjungi makam atau kuburan leluhur yang ada di suatu kelurahan atau desa.
Tradisi Nyadran yang dilaksanakan di Dusun Wonokerso terdiri dari berbagai kegiatan, diantaranya:
Tata cara pelaksanaan tradisi nyadran tidak hanya sekedar ziarah ke makam leluhur tetapi juga terdapat nilai-nilai sosial budaya seperti gotong royong, pengorbanan, ekonomi, menjalin silaturahmi, dan saling berbagi antar masyarakat di suatu lingkungan.
Tradisi Nyadran dilakukan dengan kearifan lokal masing-masing sehingga dibeberapa tempat terdapat perbedaan-perbedaan dalam prosesi pelaksanaannya. Nyadran termasuk sebagai salah satu tradisi menjelang datangnya bulan Ramadan.
Semoga segala Doa yang telah dipanjatkan di ijabah oleh Yang Maha Kuasa dan kegiatan Nyadran ini membawa berkah. amiin
Dipost : 15 Februari 2025 | Dilihat : 51
Share :