Berita Terkini
Kamis, 07 November 2024 mahasiswa KKN Posko 26 UIN Walisongo Semarang melaksanakan salah satu program kerja mereka yaitu pembiasaan Literasi dan Numerasi untuk seluruh siswa SD Negeri 2 Sumberahayu, Dusun Wonokerso, Desa Sumberahayu, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal yang berjumlah 61 siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa.
Acara di mulai pukul 07.00 yang diawali dengan diskusi koordinasi dengan kepala sekolah, guru dan staf di SD Negeri 2 Sumberrahayu, Kepala sekolah menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah memilih SD Negeri 2 Sumberahayu sebagai lokasi pelaksanaan program literasi dan numerasi. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan inisiatif mahasiswa UIN Walisongo, Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi perkembangan pendidikan siswa kami,” ujar ibu tyas, kemudian ditanggapi oleh koodinator dari divisi pendidikan dan keagamaan yang menjelaskan tujuan dan pentingnya kegiatan literasi dan numerasi bagi siswa. “Kami percaya bahwa literasi dan numerasi adalah keterampilan dasar yang sangat penting bagi perkembangan akademik dan kehidupan sehari-hari siswa. Melalui program ini, kami ingin membantu siswa meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung secara efektif,” kata Dwi Nur Lestari, kemudian dilanjutkan diskusi penetapan pembagian materi yang telah disiapkan sebelumnya yaitu untuk kelas 1 sampai 3 membaca cerita tentang "Tikus yang Menepati Janji" dan untuk kelas 4 sampai 6 membaca cerita tentang " Kisah Kelinci Yang Tidak Jujur" serta pembagian kelompok dan kelas. Siswa SD Negeri 2 Sumberahayu sangat antusias adanya pembiasaan Literasi dan Numerasi dari mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, setelah mendapatkan bagian tugas masing-masing mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang langsung menuju kelas yang telah ditetapkan pukul 07.40.
Kegiatan Literasi dan Numerasi dilaksanakan di dalam kelas masing - masing selama 20 menit yang setiap kelas nya diisi 2 sampai 3 mahasiswa KKN UIN Walisongo untuk menyampaikan materi, kegiatan pembiasaan diawali dengan salam dan berdoa bersama supaya kegiatan pembiasaan Literasi dan Numerasi berjalan dengan lancar kemudian di lanjutkan dengan literasi sebuah cerita yang diberikan selama kurang lebih 10 menit, kemudian siswa diberikan pertanyaan terkait cerita yang telah di baca, "apa yang kalian dapatkan dari cerita yang telah kalian baca?" Tanya Nur salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang di kelas 4, kemudian dijawab " kelinci yang tidak jujur, kita dalam berbuat apapun harus dengan jujur karena kalau kita tidak jujur akan dibenci banyak orang" ujar Febri siswa kelas 4. " Siapa saja tadi yang ada di cerita?" Tanya Chuyunun di dalam kelas 1, kemudian di jawab " harimau dan tikus kak" jawab serentak siswa kelas 1, "di dalam cerita tikus sifatnya baik atau jahat?" Tanya kusuma, kemudian di jawab " baik kak, karena tikus menepati janji untuk menolong harimau'' ujar Ikhwan.
Selain itu mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang juga melakukan berbagai game dari game tepuk, mengeja sampai dengan berhitung asik. Salah satu siswa kelas 5 bernama Haris, mengungkapkan kebahagiaannya setelah mengikuti kegiatan ini. "Seru sekali! Aku jadi lebih suka membaca dan bermain matematika. Kakak-kakak mahasiswa sangat baik dan sabar dalam mengajarkan kami. Kegiatan pembiasaan literasi dan numerasi ini berlangsung hingga pukul 08.00 WIB dan ditutup dengan berdoa bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka di rumah dan di sekolah, sehingga mencapai prestasi yang lebih baik.
Dipost : 19 November 2024 | Dilihat : 3
Share :