Berita Terkini
Sumberahayu - Pemerintah Desa Sumberahayu telah melaksanakan “Rembuk Stunting Desa Sumberahayu Tahun 2024”. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa, Camat Limbangan, Kepala Puskesmas Limbangan, Badan Permusyawaratan Desa, Bidan Desa, Penyuluh KB, Kepala PAUD/TK Al Fatih, Kader Kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan tokoh masyarakat. (Kamis, 30/5/2024).
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), “Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021”
Rembuk stunting merupakan salah satu kegiatan untuk merumuskan tindak lanjut kegiatan percepatan penurunan balita stunting. Namun, agar perumusan hal tersebut tersampaikan dengan baik, maka diperlukan kegiatan musyawarah tingkat Desa sebagai ujung tombak pencegahan dan penurunan stunting.
Dalam sambutannya Kepala Desa Sumberahayu menyampaikan bahwa Pemdes akan terus mendukung program-program percepatan penurunan stunting dan kita tidak boleh lelah dalam menanganinya, terutama para Kader Kesehatan Desa harus tetap semangat.
Sedangkan Camat Limbangan Bapak Sucipto, S.STP., M.M mengatakan, dalam penanganan stunting semua sektor harus benar-benar bekerja sama. Bukan hanya tanggungjawab tim kesehatan tetapi berbagai pihak yang harus terlibat mulai dari pusat hingga Desa dan Keluarga.
Disisi lain Kepala Puskesmas Limbangan meyampaikan peran Tim Pendampingan Keluarga (TPK) dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) sangat penting sebagai ujung tombak yang terlibat langsung dengan masyarakat. Dalam hal ini mereka harus benar-benar memantau mulai dari Calon pengantin, Ibu hamil dan balita.
Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Sumberahayu Sdri Nurul Alfiah melaporkan bahwa per April 2024 Desa Sumberahayu terdapat 6 balita stunting. Alhamdulillah dari 6 balita stunting tidak ada baduta stunting.
Rembuk stunting Desa Sumberahayu menghasilkan beberapa usulan dalam mendukung percepatan penurunan stunting diantaranya, lanjutan Pemberian PMT Lokal dan kelas ibu hamil KEK dan balita stunting, peningkatan kapasitas kader posyandu balita dan kader posyandu remaja.
Dipost : 01 Juni 2024 | Dilihat : 366
Share :