Sumberahayu - Sosialisasi Program KKN GIAT 12 UNNES: Mahasiswa Paparkan Materi DESTANA dan Fasilitasi Pengisian Lembar Kerja Bersama FPRB dan Perangkat Desa

Sosialisasi Program KKN GIAT 12 UNNES: Mahasiswa Paparkan Materi DESTANA dan Fasilitasi Pengisian Lembar Kerja Bersama FPRB dan Perangkat Desa

Sumberahayu- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 di Desa Sumberahayu Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, mengadakan program kerja bertema Desa Tangguh Bencana (DESTANA) pada tanggal 28 Juli 2025.

Program ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, khususnya banjir dan tanah longsor yang menjadi ancaman potensial di wilayah desa. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa berkoordinasi dengan perangkat desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Forum Penanggulangan Risiko Bencana (FPRB), dan masyarakat untuk menyusun serta melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas.

Mahasiswa KKN UNNES mengadakan kegiatan forum bersama perangkat desa dan relawan FPRB dalam rangka penguatan DESTANA. Dalam forum ini, mahasiswa KKN memfasilitasi penyampaian materi dasar tentang konsep DESTANA, peran FPRB, dan mekanisme penanggulangan bencana berbasis masyarakat.

Materi yang disampaikan antara lain :
1. Kajian Risiko Bencana 
2. Sistem Peringatan Dini 
3. Rencana Evakuasi 
4. Rencana Penanggulangan Bencana 
5. Rencana Kontingensi 

Setelah itu, dilanjutkan pengisian lembar kerja berdasarkan materi yang dipaparkan dan berdiskusi dengan para tamu yang hadir dalam acara tersebut. Kegiatan berlangsung secara partisipatif, dimana peserta forum turut menyampaikan data dan pengalaman lokal yang digunakan sebagai dasar penyusunan rencana penanggulangan bencana.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Sumberahayu memiliki dokumen perencanaan bencana yang terstruktur dan dapat digunakan sebagai acuan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana ke depan dan juga diharapkan masyarakat Desa Sumberahayu memiliki pemahaman lebih baik dalam menghadapi situasi darurat dan membentuk kebiasaan hidup yang lebih tanggap bencana.


Dipost : 30 Juli 2025 | Dilihat : 8

Share :