Sumberahayu - Mengasah Kreativitas Sejak Dini : Mahasiswa KKN Posko 26 UIN Walisongo Berkolaborasi dengan PAUD/ TK Al Fatih

Mengasah Kreativitas Sejak Dini : Mahasiswa KKN Posko 26 UIN Walisongo Berkolaborasi dengan PAUD/ TK Al Fatih

Mengasah Kreativitas Sejak Dini :  Mahasiswa KKN Posko 26 UIN Walisongo Berkolaborasi dengan PAUD/ TK Al Fatih

Pada Hari Rabu, 23 Oktober 2024 Mahasiswa KKN posko 26 UIN Walisongo berkolaborasi dengan PAUD/TK Al Fatih dalam proses belajar mengajar. Tim yang bertugas pada hari itu dibagi menjadi 3 kelompok sesuai jumlah kelas yang ada yaitu PAUS, TK Kecil, dan TK Besar. Total mahasiswa yang bertugas pada hari itu sebanyak 5 mahasiswa. Total seluruh siswa dari PAUD dan TK sebanyak 30 siswa dan mereka semua antusias dengan kedatangan mahasiswa KKN.

Pada hari sebelumnya mahasiswa KKN telah melaksanakan koordinasi mengenai tata cara dan kegiatan apa saja yang dilaksanakan setiap harinya. “Setiap ada mahasiswa yang KKN memang kami minta untuk membantu pembelajaran, biasanya anak-anak senang dengan adanya orang baru yang ikut belajar di kelas,” Ucap Bunda Ndariyah Kepala Sekolah PAUD/TK Al Fatih. Melihat jumlah penduduk di Desa Sumberahayu yang sedikit maka tak heran jika jumlah siswa di PAUD/TK Al Fatih juga sedikit. Jumlah siswa di kelas PAUD ada 5 orang, di kelas TK Kecil ada 12 orang dan di kelas TK Besar ada 18 orang.

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di PAUD/TK Al Fatih sangat beragam. Pada hari Senin, Rabu, dan Jumat sebelum dimulai pembelajaran diadakan senam terlebih dahulu. DI hari lainnya dalam minggu yang sama diadakan pembiasaan sholat Duha. Tak hanya pembelajaran umum yang meingkatkan kreativitas saja yang dilaksanakan setiap hari, anak-anak juga diajarkan berbagai ilmu pengetahuan Islam yang bermanfaat bagi anak. DI akhir pembelajaran siswa dibiasakan untuk mengaji Iqra’ secara bergantian sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.

“Pada awalnya anak-anak di kelas PAUD ada yang malu-malu dengan kedatangan saya, namun setelah beberapa menit mereka sudah nyaman dan tidak malu-malu lagi. Kami bermain dan belajar bersama mulai dari kegiatan jual beli, membuat mainan dari puzzle, dan belajar membaca hal-hal dasar”, ucap Kak Dwi yang bertugas di kelas PAUD. Hal yang sama secara garis besar juga terjadi di kelas TK Kecil dan TK Besar. Anak-anak sangat bersemangat dalam pembelajaran dan bermian bersama. Pembelajaran yang ada mengasah kreativitas anak dan mengajak anak untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang mereka miliki. Misalnya di kelas TK Kecil anak -anak diajak untuk menggunting dan menempel di gambar yang telah disediakan. Merke menggunting dengan hati-hati dan memastikan seluruh permukaan gambar tertutup dengan kertas yang telah dipotong kecil-kecil tadi.

Anak kecil selalu melekat dengan kata berlarian ke mana saja yang mereka inginkna. Saat ada jeda sejenak dari pembelajaran beberapa anak ada yang berlari keluar atau bersembunyi di suatu tempat. “Ada anak yang bersembunyi di bawah lemari dan di bawah meja lalu menangis, namun hal itu tidak mematahkan semangat kami dalam belajar bersama mereka. Kami semakin bersemangat untuk berjumpa mereka lagi besok dan menemukan hal baru bersama,” ucap Kak Endah yang bertugas mendampingi kelas TK Kecil.

PAUD/ TK Al Fatih mengajarkan untuk membawa bekal dan makanan-makanan sehat, oleh karena itu saat jam istirahat siswa tidak jajan di luar dan makan makanan yang mereka bawa. Selama pembelajaran berlangsung mereka antusias untuk melaksanakan berbagai kegiatan bersama. Bermain sambil belajar menjadi ciri khas dari kegiatan mereka. Pembelajaran terkadang memakai meja dan terkadang beralaskan tikar tergantung dari topik dan metode yang digunakan oleh guru. Semua anak selalu berusaha dengan baik untuk membuat karya kreatif dan bagus di setiap harinya.

Penulis : Dwi Nur Lesatri || Pendidikan Matematika


Dipost : 29 Oktober 2024 | Dilihat : 25

Share :